Bandung, 4 Februari 2025 – Program Studi Diploma 3 Manajemen Pemasaran Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) melaksanakan kegiatan benchmarking ke Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) dalam rangka pengembangan kurikulum. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai pengelolaan kurikulum serta implementasi metode pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Benchmarking ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas akademik serta mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Dalam kegiatan ini, dari pihak Diploma 3 Manajemen Pemasaran UNIKOM, hadir Ketua Program Studi, Dr. Rizki Zulfikar, S.E., M.Si., beserta Koordinator Modul dan Praktikum, Dr. H. Tatang Supriyadi, S.E., M.M. Sementara itu, dari pihak Politeknik Negeri Bandung, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Administrasi Niaga, Rivan Sutrisno, S.E., M.A., Ph.D., serta Ketua Program Studi Diploma 3 Manajemen Pemasaran, Wahyu Rafdinal, S.E., M.M. Selain itu, turut hadir Ketua Program Studi D4 Manajemen Pemasaran, Fatya Alty Amalia, S.Farm., Apt., M.S.M., serta Ketua KBK Pemasaran dan Kewirausahaan, Dr. Gundur Leo, S.Si., M.M. Kehadiran para akademisi dari kedua institusi ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memperkuat sistem pendidikan yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman.
Selama kegiatan berlangsung, kedua institusi saling berbagi wawasan dan pengalaman terkait penyusunan kurikulum serta strategi pengajaran yang efektif. Diskusi yang dilakukan mencakup berbagai aspek penting seperti metode pengajaran yang lebih inovatif, pengembangan mata kuliah yang lebih aplikatif, serta integrasi teknologi dalam proses pembelajaran. Selain itu, dilakukan pula studi komparatif antara kurikulum UNIKOM dan POLBAN guna mengidentifikasi peluang perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Tidak hanya itu, dalam sesi kunjungan ini, para peserta juga diberikan kesempatan untuk meninjau langsung sarana dan prasarana pendukung pembelajaran di POLBAN, yang diharapkan dapat menjadi referensi dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di UNIKOM.
Kegiatan benchmarking ini memberikan banyak wawasan berharga, terutama dalam upaya meningkatkan relevansi kurikulum dengan perkembangan industri yang dinamis. Kedua institusi sepakat bahwa tantangan utama dalam dunia pemasaran saat ini adalah bagaimana membekali mahasiswa dengan kompetensi yang tidak hanya teoritis tetapi juga praktis. Oleh karena itu, aspek pemasaran digital, e-commerce, serta kewirausahaan menjadi perhatian utama dalam pengembangan kurikulum. Dengan adanya benchmarking ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi akademik yang lebih erat antara UNIKOM dan POLBAN dalam berbagai aspek, baik dalam penyusunan kurikulum, penelitian bersama, maupun program pertukaran mahasiswa dan dosen di masa depan.
Kegiatan ini menjadi momen yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang manajemen pemasaran. Dengan adanya sinergi yang lebih kuat antara UNIKOM dan POLBAN, diharapkan lulusan dari kedua institusi ini semakin siap untuk menghadapi tantangan di dunia profesional dan mampu berkontribusi secara signifikan dalam perkembangan industri pemasaran di Indonesia.
